Rabu, 24 Agustus 2011

Esensi Mahasiswa

Menjadi mahasiswa sungguh luar biasa, perubah peradaban, bangkitkan jiwa raga. Masih terngiang lagu MPA FMIPA UNJ  tahun lalu ketika kami menginjakkan kaki di kampus perjuangan ini. Lagu yang membakar semangat setiap jiwa yang mendengarnya. Mahasiswa. Sebuah gelar luar biasa yang menjadi tidak biasa jika kita dapat mengolahnya dengan sempurna. Hanya dengan gelar inilah kita mampu berusaha mewujudkan ketiga tri dharma perguruan tinggi. Hanya dengan gelar inilah kita dapat memaksimalkan potensi kita sebagai agent of change, social control, dan iron stock di lingkungan masyarakat.
Sesungguhnya generasi yang besar bukanlah generasi yang ternikmati oleh romantisme para pendahulunya. Bukan berarti kita melupakan sejarah, namun sejatinya seorang mahasiswa justru haruslah membuat sejarah. Membuat batu bata peradaban. Yang akan berguna bagi generasi kita selanjutnya. Yang paling penting adalah kita dapat meninggalkan warisan bagi generasi berikutnya. Tinggalkanlah tinta-tinta emas itu untuk generasi penerus kita.
Mahasiswa ke depan harus bisa menghadapi tantangan zaman. Karena bangsa ini membutuhkan mahasiswa yang luar biasa. Jika kita belum menjadi mahasiswa yang luar biasa, paling tidak kita sedang membangun diri menjadi mahasiswa yang luar biasa. Jangan pernah diam. Karena ini masa muda, masa yang penuh gelora. Manfaatkanlah masa muda ini dengan sebaik-baiknya.
Bangunlah generasi yang baik kedepannya. Dimulai dari dirimu sendiri. Jadilah dirimu sendiri. Jadikanlah dirimu seperti apa yang ingin kau jadikan. Jadikanlah dirimu bermakna dan bermanfaat bagi orang lain. Jadikanlah dirimu mutiara di tengah-tengah pasir. Kenali dirimu. Kenali potensimu. Lalu lihatlah apa yang terjadi beberapa tahun lagi setelah apa yang kau lakukan.
Teringat pula akan perkataan Hasan Al Banna, “Sesungguhnya sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalannya, semangat dalam merealisasikannya, dan kesiapan untuk beramal serta berkorban dalam mewujudkannya. Keempat rukun ini, yakni iman, ikhlas, semangat, dan amal merupakan karakter yang melekat pada pemuda. Karena sesungguhnya dasar keimanan itu adalah nurani yuang menyala, dasar keikhlasan adalah hati yang bertakwa, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora, dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. Hal itu semua tidak terdapat kecuali pada diri para pemuda”. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang mempunyai jiwa muda nan menggelora, sudah sepatutnya lah kita turut serta berjuang mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!

Creative By:
Titia Rakhmawati (Pendidikan Matematika FMIPA dan Green Force)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar